Kamis, 02 Mei 2013
5/02/2013 12:54:00 AM |
Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Sebuah Kisah Nyata Tentang Perjuangan CINTA
Tulisan kali ini adalah sebuah kisah
nyata atau cerita cinta yang benar-benar dialami oleh seseorang dan
mengirimkan ceritanya kepada cerita cinta. Bila kamu ingin ikut berbagi
cerita dengan cerita cinta, silahkan kirim cerita kamu disini...
Yuk langsung aja kita baca cerita kiriman dari seorang teman ini yang berjudul andai aku seorang kaya.
Nama ku Romi (bukan nama sebenarnya),
aku adalah seorang yang telah berusia 24 tahun, dan kini aku cukup
bahagia dengan seorang istri dan anak yang kumiliki. Awalnya kisah ku
berjalan sangat indah. Tak ada yang membuatku merasa lebih bahagia
daripada bersama mereka.
Hari-hari kulalui dengan mencari cara
untuk membahagiakan mereka, memang aku bukan seorang yang serba
berkecukupan, tapi dengan apa yang sudah kudapat aku sangat senang
karena apa yang kulakukan disambut dengan senyum indah di wajah istriku.
Namun, memang ini juga salahku, waktu ku lebih banyak kuhabiskan untuk
mencari peluang, bahkan sering kali aku tidak pulang ke rumah karena
harus terus mencari peluang dalam satu hari (24 jam) yang kujalani...
Akhirnya istri ku pun merasa bahwa apa
yang kulakukan itu sia-sia!!!. Karena apa yang kudapat tidaklah
seberapa. Memang kata-kata yang diucapkannya tidak langsung membahas
masalah ini, tapi sering kali dia menyindir dengan kata-kata yang
sedikit menyakiti hatiku.
Ketika itu aku pulang dari pekerjaanku
yang hanya seorang pemimpi dan menjalankan karir di dunia yang kata
orang tidak mungkin, aku pulang dalam keadaan lelah dan sudah bekerja
lebih dari seharian. Memang aku tidak membawa seperpun uang di dompet ku
yang bisa kuberikan untuk istri tercinta. Kata-katanya adalah "habisin
aja uang itu terus!!!".
Aku tahu, istriku dulu adalah seorang
berada, tapi kini keadannya berubah semenjak nikah denganku. Aku hanya
bisa berharap, apa yang kulakukan ini adalah benar, karena aku hanya
ingin membuat mereka bahagia. Setiap kali aku bekerja, aku selalu
mengingat mereka untuk mengembalikan semangat ku.
Tapi jujur, hati ku kini benar-benar
perih....dan sangat perih, ketika aku sedang ingin pergi mencari peluang
yang selalu menjadi mimpiku. Aku sempat bertengkar kecil dengannya.
Salahku juga, karena aku bersikap egois, tapi mataku seakan ingin
menangis ketika mendengar "sudah ngabisin banyak uang, masih
aja!!!!!"...katanya kepadaku dengan wajah yang terlihat benci, ketika
aku sedang bersemangatnya ingin kembali bangkit dari ke putus asaan yang
kurasakan. Aku tahu apa maksudnya, ia mungkin ingin memperjelas apa
yang telah kulakukan selama ini hanyalah sebuah kebodohan belaka!!! dan
hanya sebuah khayalan belaka!!!.
Apa istri ku sudah bosan dengan keadaan
seperti ini, dan ditambah lagi seringkali dia melihat teman atau
saudaranya menikmati hari dengan bahagia dan bisa mendapatkan apa yang
mereka inginkan. Sementara dia hanya diam dan tak bisa berkata ketika
teman-temannya menunjukkan kekayaan mereka.
Aku berkata dalam hati "andai aku adalah
seorang yang kaya". Aku pastikan memenuhi semua yang mereka
minta...semuanya. Sekarang aku hanya bisa memberikan sebuah harapan,
tapi aku rela melakukan apa saja saat ini untuk membuatnya tersenyum,
apapun...bahkan aku rela menukar hidupku ini untuk mereka jika Yang maha
kuasa tak juga memberiku sebuah jalan, asal mereka tersenyum dengan
kepergianku.
Maafkan aku yang tak sempurna, dan
maafkan aku yang tak seperti yang kamu inginkan. Jika aku harus pergi,
maka aku akan pergi asalkan kamu bahagia. Tapi aku akan selalu
memberikan segenap cinta yang kumiliki ini untuk seorang yang paling
kusayangi, yaitu kamu...
The end...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
About Me
- Unknown
0 komentar:
Posting Komentar